Kasus tewasnya siswa SMA TARUNA, Belum ada yang di tahan.
Palembang, Sumsel – Penyidik Reskrim Unit Pidana Umum Polresta Palembang masih ‘kejar target’ untuk mengungkap misteri tewasnya salah satu pelajar SMA Taruna Indonesia, Delwyn Berli Juliandro (14). Dengan mengumpulkan keterangan para saksi yang diperiksa, jajaran inipun masih kerja keras menggelar dan mencocokkan keterangan masing-masing saksi, Minggu (14/7).
“Sejak keluarga korban melaporkannya ke kita, kita langsung tindaklanjuti dan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Kini kami masih terus gali keterangan dari para saksi untuk mengungkap misteri meninggalnya korban,” jelas Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara SIk SH MH didampingi Kanit Pidum, Iptu Ginting, kepada wartawan online media ini.
Meskipun tidak menjawab lebih rinci mengenai jumlah saksi yang diperiksa, Yon menjabarkan semua yang mengetahui peristiwa ini.
“Semua guru pembimbing SMA Taruna kita periksa, termasuk seluruh siswa dan siswi yang juga ikut proses penerimaan masa orientasi siswa atau MOS. Karena kasus ini masih terus berjalan, kami tidak bisa menetapkan tersangka, butuh waktu untuk menguatkan status tersebut, terutama kita harus gelar kasus ini terlebih dahulu,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMA Taruna Indonesia, Delwyn Berli Juliandro (14) mereggang nyawa setelah menjalani MOS sekolah, Jalan Pendidikan Kecamatan Sukarami. Dengan adanya luka memar dilutut kiri, membuat kecurigaan orang tua korban, Berce (41) melaporkan kejadian ini ke polisi, untuk pengusutan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan tim dokter RS Bhayangkara Palembang, terdapat bekas kekerasan, berupa benturan di dada dan resapan darah di kepala disebabkan benturan kuat yang diduga penyebab kematian korban yang berdomisili Tulung Selapan Ilir RT 16 RW 08 Kelurahan Tulung Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI.
[ Npi ]
Tidak ada komentar