Ketua Iwo Sumsel Bantu Mahasiswa Buat Berita.
Palembang,– Pelatihan jurnalistik yang sedikit berbeda dilakukan Universitas Islam Negeri Raden Fatah (UIN RF) Palembang. Bekerjasama dengan The Wijaya Institute, diadakan pelatihan jurnalisme budaya, seni, tradisi dan kearifan lokal di Program Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN RF Palembang selama September sampai Oktober 2023.
“Pelatihan ini tidak hanya membahas tentang teori saja, tapi lebih mengedepankan praktek. Harapannya, setelah pelatihan mahasiswa dapat langsung membuat berita, baik yang tulis, audio, maupun audiovisual,” ungkap Direktur The Wijaya Institute Dr. R. H. Wijaya M.Si, Sabtu (23/9/2023).
Memperkenalkan dan mengakrabkan mahasiswa dengan budaya, seni, tradisi, dan kearifan lokal lewat jurnalisme, menurut dosen senior di UIN ini, jelas sangat penting. Pasalnya, sebagai generasi muda mereka lah yang akan menjadi ujung tombak pelestarian hal tersebut.
Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN RF Palembang Dr. Ahmad Syarifudin MA mengucapkan ucapan terima kasih kepada The Wijaya Institute. Soalnya, dengan program pelatihan ini pasti akan memberikan banyak dampak positif ke mahasiswa.
“Kita berharap dengan adanya pelatihan ini akan banyak produk jurnalistik yang dihasilkan oleh mahasiswa. Tidak hanya dalam bentuk berita, bahkan sampai ke film pendek,” ungkapnya.
Sebagai narasumber dalam pelatihan yaitu Komisaris PT Panji Media Gemilang, Mulyono, dan praktisi jurnalis, seni, dan budaya yakni Surono. Selama kurun waktu satu bulan, mereka berdua akan membina mahasiswa untuk praktik langsung membuat produk jurnalistik.
“Kita tidak hanya fokus dalam mengajari mereka membuat berita secara tulisan, tapi juga audiovisual yang tentunya berhubungan dengan budaya, seni, tradisi, dan kearifan lokal,” kata Surono yang juga saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumsel. (Ron/agus)
Tidak ada komentar