Taklukkan Trip Flores, Rahman Raih Penghargaan

 

OGAN ILIR - TORANG -- TAK banyak orang Sumsel yang pernah melintasi trip Pulau Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan sepeda motor, selain jaraknya jauh dari Bumi Sriwijaya, juga medannya cukup sulit.

Diantara warga Sumsel yang tercatat pernah menaklukkan trip Pulau Flores tersebut adalah Drs H Abdul Rahman Rasyidi, MM, MBA. Rahman menaklukkan medan yang dikenal dengan nama Trip Flores 1. 000 Tikungan pada tanggal 9 Oktober 2023 lalu, saat ia berusia 60 tahun 6 bulan. 

Atas keberhasilan tersebut, Rahman diberi sertifikat/piagam penghargaan oleh Ketua Gruf Bikers 1000 Tikungan Flores, H Chatib, SH, S.Pd, M.Pd.I.

Rahman merasa tersanjung dan bersyukur atas penghargaan tersebut, selain karena usianya yang tak lagi muda pada saat menaklukkan trip Flores, juga tak banyak orang Sumsel yang meraihnya.

Menurut Rahman dari Sumsel yang pernah menjelajah trip Flores yakni Omixcool Imo Palembang, serta Ahmad Wahyu Sugianto.

Kebanyakan mereka yang pernah menaklukkan rute ini, selain warga NTT, adalah dari Pulau Jawa, umumnya dari Jakarta dan Bandung.

Rahman menjelajah Trip Flores, dalam kegiatannya melakukan solo touring menggunakan sepeda motor dari Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Sumsel ke Lombok NTB sejauh 2.000 Km atau 4.000 Km PP. Kegiatan tersebut untuk menghadiri reuni alumni IIP angkatan XXI. Reuni tersebut semula akan dilaksanakan di Lombok, 5 Oktober 2023, tapi kemudian diubah dilaksanakan di Malang Jawa Timur, 14 Oktober 2023.

Setiba di Lombok, Rahman yang purna bakti ASN Pemkab Ogan Ilir, kemudian melanjutkan menggeber sepeda motornya ke Maumere NTT, untuk bersilaturrahmi dengan kawan lamanya, sesama alumni IIP. Dan untuk mencapai Maumere, Rahman yang sebelum pensiun menjabat Staf Ahli Bupati OI, harus memacu sepeda motornya sejauh 669 Km dengan 6.690 tikungan, dari Labuan Bajo dengan melintasi lima kabupaten yang ada di Pulau Flores. 

Rahman saat ini sedang dalam perjalanan pulang ke Sumsel. Ia bertolak dari Malang, Ahad siang 15 Oktober 2023, melintasi jalur Selatan Jawa menggunakan sepeda motornya. (ica/red )