Rektor Universitas Sumatera Selatan Yudha Pratomo Mahyuddin . Ph.D Momen Buka Bersama ini Kita Jadikan Momen Silahturahmi Bermakna.
PALEMBANG -- TORANG NEWS--Civitas akademika Universitas Sumatera Selatan Menggelar Kegiatan Rutin Tahunan Ramadhan bulan istimewa yang senantiasa disambut penuh suka cita oleh umat Islam. Apalagi ramadhan 1443 H kali ini suasana mulai kondusif dan terkontrol. Tradisi di bulan suci mulai boleh diselenggarakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, salah satunya buka puasa bersama.
Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan rasa kekeluargaan, USS menggelar buka puasa bersama seluruh civitas akademika di Aula Kampus A pada Kamis (18/05/2022). Kegiatan ini dimulai dari sekitar pukul 17.00 wib dipandu oleh Bapak Usep Teisnajaya, M.Kom.
Rektor Universitas Sumatera Selatan, Bapak Yudha Pratomo Mahyuddin, Ph.D. memberikan sambutan sekaligus menyapa satu persatu para dosen dan pegawai, bahkan mahasiswa BEM. Rektor USS benar-benar memanfaatkan momen buka puasa bersama ini menjadi momen silaturahmi yang bermakna.
Selanjutnya, kegiatan ini juga diisi dengan kajian ramadhan atau ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Mulya Arda, M.Pd.I. beliau juga merupakan dosen LB mata kuliah Pendidikan Agama di USS. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa ibadah-ibadah di bulan Ramadhan diibaratkan adalah sebuah proses dengan input-nya adalah niat untuk melaksanakan puasa itu sendiri dan output-nya adalah ketaqwaan kepada Allah Subhanawata’alah. Sebagaimana tercantum pada Surat Al-Baqaroh Ayat 183 yang artinya “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”.
Azan berkumandang, tibalah waktunya berbuka puasa. Setelah berbuka, seluruh civitas akademika melaksanakan ibadah sholat maghrib berjamaah di Aula Kampus A dan langsung diimami oleh Ust. Mulya Arda, M.Pd.I.
Melalui kegiatan ini diharapkan semakin erat dan terjaga tali silaturahmi yang terjalin antara civitas akademika USS. Sebab menjaga silaturahmi merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah. “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia menyambung tali silaturrahmi, dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia berkata baik atau diam” (H.R. Bukhari). (Anton Kurniawan )
Tidak ada komentar